IMK Tugas individu3

 Berdasarkan video pembelajaran dari Jakob Nielsen, berikut adalah 10 kesalahan desain web teratas di tahun 2021. Kesalahan-kesalahan ini dikategorikan memiliki tiga karakteristik: 'Jahat, Bodoh, dan Malas' ('Evil, Stupid, and Lazy'). Kesalahan-kesalahan ini merupakan masalah kegunaan yang menunda, mengganggu, atau secara umum tidak menyenangkan bagi pengguna.

Berikut adalah daftar dan penjelasan dari masing-masing kesalahan tersebut:

1. Desain Seluler di Layar Besar (atau Desain yang Tidak Ditujukan untuk Media yang Digunakan) Kesalahan ini terjadi ketika desain yang ditujukan untuk layar kecil (ponsel) diterapkan begitu saja pada layar yang lebih besar (desktop) hanya dengan memperbesar ukurannya. Hal ini seringkali membuat menu dan elemen lainnya terlihat janggal dan tidak optimal. Pengguna di layar besar seharusnya mendapatkan tampilan yang memanfaatkan ruang yang lebih luas untuk menampilkan lebih banyak pilihan dan informasi secara langsung, bukan malah disembunyikan di dalam menu burger seperti pada tampilan seluler.

2. Hanya Menampilkan Gambar Pahlawan (Hero Image) Besar di Atas Lipatan (Above the Fold) Menempatkan satu gambar besar yang memenuhi seluruh bagian atas halaman tanpa memberikan pilihan atau informasi lain adalah sebuah kesalahan. Pengguna mengunjungi situs web untuk belajar dan berinteraksi, bukan hanya untuk melihat satu gambar. Seharusnya, situs web langsung memberikan gambaran tentang apa yang ditawarkan dan memberikan pilihan navigasi yang jelas kepada pengguna.

3. Pergeseran Tata Letak saat Halaman Dimuat (Layout Shift On Page Load) Ini adalah masalah teknis yang sangat mengganggu di mana elemen-elemen di halaman web bergeser saat halaman sedang dimuat. Hal ini seringkali membuat pengguna salah klik pada elemen yang tidak diinginkan, yang tentunya sangat menyebalkan dan menurunkan pengalaman pengguna.

4. Ikon Tanpa Label Menggunakan ikon tanpa disertai teks atau label yang jelas dapat membingungkan pengguna. Tidak semua ikon memiliki makna yang universal dan dapat dipahami oleh semua orang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyertakan label teks untuk memperjelas fungsi dari setiap ikon.

5. Tidak Bisa Memilih dan Salin-Tempel (Copy-Paste) Mematikan fungsi pilih dan salin-tempel pada teks di situs web adalah kesalahan yang menghalangi pengguna untuk melakukan hal yang mereka inginkan, seperti menyimpan informasi penting, membagikannya kepada teman, atau menggunakannya untuk keperluan lain. Hal ini seringkali merupakan masalah implementasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

6. Masukan yang Tidak Fleksibel (Inflexible Input) Ini merujuk pada formulir atau kolom masukan yang terlalu kaku, misalnya, mengharuskan pengguna memasukkan nomor telepon atau kartu kredit dengan format yang sangat spesifik tanpa spasi atau tanda hubung. Seharusnya, sistem dapat menerima berbagai format masukan dan kemudian memformatnya secara otomatis.

7. Teks dengan Kontras Rendah atau Berukuran Terlalu Kecil Teks yang sulit dibaca karena kontras warna yang rendah (misalnya, teks abu-abu muda di atas latar belakang abu-abu) atau ukuran huruf yang terlalu kecil akan menyulitkan semua pengguna, tidak hanya mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Bahkan pengguna muda pun seringkali lebih suka membaca teks yang lebih besar dan jelas.

8. Tautan dan Ekspektasi yang Menyesatkan Tautan harus dianggap sebagai sebuah janji. Teks pada tautan harus deskriptif dan memberi tahu pengguna ke mana mereka akan dibawa jika mengkliknya. Ketika pengguna tiba di halaman tujuan, kontennya harus sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh tautan tersebut. Tautan yang menyesatkan akan merusak kepercayaan pengguna.

9. Waktu Respon yang Lambat Meskipun banyak orang memiliki koneksi internet yang cepat, masih banyak juga yang mengalami koneksi lambat dari waktu ke waktu. Situs web harus dioptimalkan agar dapat merespon secepat mungkin. Pengguna sangat tidak sabar dan tidak akan mau menunggu halaman yang lambat dimuat.

10. Pop-up atau Hamparan (Overlays) Pop-up dan hamparan yang menutupi konten utama adalah kesalahan nomor satu dalam desain web pada tahun 2021. Hal ini dianggap sebagai tindakan arogan dari pemilik situs web yang seolah-olah mengatakan bahwa pesan mereka lebih penting daripada apa yang ingin dilakukan oleh pengguna. Ini sangat mengganggu dan seringkali membuat pengguna langsung meninggalkan situs.